Diambil dari insert dr. Grace Judio Kahl, M.Sc, M.H, CHT saat menjadi narasumber dalam Cosmopolitan Health Club 19 Desember 2012 pk. 08.00-09.00.
Hi cosmoners,
Sebagai wanita kita dianugerahi kemampuan untuk bereproduksi. Empat belas hari sebelum datang bulan, sel telur pada wanita akan matang dan siap menjadi janin bila bertemu dengan sperma. Sebagai persiapan, sel telur tersebut memproduksi berbagai hormon. Misalnya membuat dinding rahim menebal, tempat janin tumbuh dan berakar. Membuat emosi menjadi lebih sensitif, untuk melindungi si bakal bayi. Nafsu makan dibuat meningkat, untuk memberikan nutrisi janin. Berat badan akan naik sedikit karena air juga akan ditahan sebagai persiapan membuat darah janin dan air ketuban.
Bila tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim akan rontok, dan keluar sebagai darah menstruasi atau disingkat mens. Mens yang tak teratur atau lebih dari 3 bulan tak kunjung datang disebut dengan amenorrhea. Umumnya disebabkan karena tak ada telur yang matang, misalnya bila hormon perangsang bertelur atau ovulasi tidak seimbang. Bisa juga karena telurnya kecil-kecil dan susah matang.
Pemakaian obat kb juga bisa membuat mens tidak teratur, demikian juga dengan stres atau diet ketat.
Mens yang banyak,lebih dr 80cc sehari atau lama, lebih dari 10 hari disebut dengan menorraghi. Bisa disebabkan karena tingginya hormon yang merangsang pertumbuhan dinding rahim, kelainan hormon tiroid, atau radang pada rahim atau leher rahim. Pemakaian IUD atau spiral bisa saja secara normal mengakibatkan rahim berkontraksi lebih lama sehingga mens menjadi lebih lama.
Sering berdarah diantara siklus mens, bisa disebabkan oleh gangguan hormon, polip atau tumor jinak lain pada rahim, atau bisa saja karena kanker leher rahim. Terutama bila berdarah sehabis berhubungan.
Perbaiki gaya hidup bila Anda mengalami gangguan mens. Tidak sedikit orang yg mengalami problem mens karena gaya hidup. Istirahat yang cukup, berolahragalah dan hadapi hidup Anda dengan hati senang. Makanlah cukup karbohidrat baik seperti roti berserat, nasi merah dan oat, juga protein seperti ikan atau ayam minimum 4 telapak tangan sehari. Tahu tempe yang mengandung isoflavon berlaku seperti hormon estrogen, dapat membantu beberapa problem mens.
Dan jangan lupa, berkonsultasilah ke dokter kandungan bila problem berlanjut.
