Diambil dari insert dr. Grace Judio Kahl, M.Sc, M.H, CHT saat menjadi narasumber dalam Cosmopolitan Health Club 5 Desember 2012 pk. 08.00-09.00.
Hi Cosmoners,
Adakah yang mengalami gangguan tidur? Gangguan ini bisa bermacam-macam.
Ada yang disebut dengan narkolepsi, yaitu rasa ngantuk yang berlebihan, yang menyebabkan penderita tidur spontan di saat yang tidak dikehendaki. Bukan habis begadang ya, Cosmoners. Pada kondisi ini, penderita tampak seperti sleeping beauty, bisa tiba-tiba tidur meskipun sedang ada kejadian menarik di sekelilingnya.
Ada juga yang mengalami somnambulism, yaitu tidur sambil berjalan atau melakukan sesuatu hal yang tidak disadari. Biasanya setelah bangun tidak ada yg diingat tentang apa saja yang telah dilakukan.
Ada lagi yang menderita restless leg syndrome, yaitu kaki bergerak-gerak terus meskipun tidur lelap, atau bruxism yaitu tidur tetapi gigi mengerat-ngerat. Dua hal ini biasanya mengganggu partner tidurnya.
Sering bermimpi buruk juga termasuk gangguan tidur. Bila sampai menjerit, menangis, atau meronta-ronta, maka dapat disebut mengalami night terror.
Kedua hal ini bisa menyebabkan insomnia, yaitu kesulitan untuk jatuh tidur atau mempertahankan tidur. Insomnia ini beda dengan susah tidur yang disebabkan karena gangguan medis, misalnya pada gagal jantung atau gangguan paru yang tiba-tiba bangun karena susah bernafas, atau penderita diabetes dan pembesaran prostat yang sering bangun karena pipis terus.
Insomnia biasanya adalah gejala psikologis, sering disertai dengan gangguan cemas atau depresi.
Anda pernah liat kucing bobok, kan Cosmoners? Bila si manis tidur telentang, maka dia merasa nyaman dengan sekelilingnya. Bagian yang paling rapuh yaitu perut dan dada yang mengandung organ vital terekspos, tanda bahwa dia yakin bahwa saat matanya terpejam, tak ada yang menjahatinya. Demikian juga dengan kita. Bila kita tak dapat tidur tanpa bantal yang sama, atau pipi harus menempel pada ranjang, kaki harus menyentuh tembok, atau sulit memejamkan mata, maka mungkin Anda sedang berperang melawan sekeliling Anda.
Sebelum berpikir bahwa Anda mengalami insomnia, perbaiki dulu gaya hidup Anda. Hindari minuman yang membuat Anda sulit tidur seperti alkohol atau minuman berkafein seperti soda berkola, minuman berenergi tinggi atau yang mengandung ginseng.
Berolahraga sebelum tidur akan merangsang produksi adrenalin yang membuat kita merasa segar. Turunkan berat badan bila Anda sering mendengkur, supaya saluran nafas anda tidak tercekik oleh cadangan lemak. Ijinkan diri anda untuk menanggalkan beban sehari dan istirahatkan pikiran Anda.
Bila problem menetap, mungkin anda mengalami gangguan psikologis, gangguan sistem otak dan syaraf atau medis lainnya. Carilah bantuan dokter atau psikolog.
Tidur yang berkualitas amatlah penting untuk regenerasi sel tubuh dan kekebalan tubuh. Konsentrasi, memori dan mood juga terjaga bila Anda tidur nyenyak. Jadi, jangan anggap sepele bila tidur kita kurang,ya Cosmoners…
