Dairy products adalah produk hasil olahan susu seperti keju, yoghurt, es krim dan cokelat. Umumnya, produk ini memiliki rasa yang gurih dan lezat yang menggoyang lidah, sehingga tidak heran jika menjadi makanan favorit.
Beberapa orang khawatir mengonsumsi susu karena takut gemuk. Padahal bukan susu yang membuat gemuk, melainkan asupan makanan yang berlebihan dan kurang gerak yang menyebabkan penumpukan lemak di tubuh kita. Jika dikonsumsi sasuai rambu – rambunya, susu dapat memberikan manfaat yang baik karena susu termasuk dalam kategori protein. Contoh rambu – rambunya, misalnya memilih susu low fat dan dikonsumsi secukupnya, yaitu maksimal 1 jenis produk susu per harinya. Jadi jika Anda ingin melengkapi nutrisi dari susu, sah –sah saja. Seimbangkan asupan protein lainnya dari ayam, ikan , telur, daging, kacang-kacangan, dan keju secara bergantian tiap hari. Selain kandungan proteinnya yang tinggi, susu dikenal sebagai sumber kalsium yang baik. Manfaat kalsium tentunya bagi kekuatan tulang dan gigi, menormalkan tekanan darah, mengatasi keluhan saat haid dan menopause, dan dapat mencegah penyakit jantung.
Akan tetapi, tidak semua orang bisa mengonsumsi susu. Ada istilah yang disebut intoleransi laktosa, yaitu kondisi tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik karena tubuh tidak memproduksi enzim laktase. Enzim laktase dibutuhkan tubuh untuk mencerna laktosa susu agar mudah diserap. Jadi setelah minum susu, tubuh akan memberikan respons seperti produksi gas yang berlebihan (kentut-kentut), nyeri perut/ kram, dan diare. Biasanya gejala bisa muncul 30 menit setelah mengonsumsi susu. Orang dewasa biasanya lebih sering mengalami hal ini daripada anak-anak. Untuk Menyiasatinya, gantilah dengan susu kedelai atau yoghurt buah-buahan.
Berikut beberapa tip sehubungan dengan susu dan produk hasil olahannya:
1. Jika Anda memilih susu bubuk yang mengandung probiotik, larutkan dengan air hangat, bukan air panas, agar kandungan probiotiknya tidak rusak.Sedangkan untuk susu pasteurisasi, simpanlah dalam lemari pendingin agar bakterinya tidak berkembang.
2. Bagi yang sedang dalam usaha menurunkan berat badan, Anda boleh menyelipkan keju low fat sebagai pengganti selai dalam roti. Selain kalorinya lebih rendah, kita mendapatkan manfaat proteinnya juga. Atau, gantilah camilan kue/jajan pasar Anda dengan frozen yogurt ukuran small ataupun 1 cup low fat yogurt. Jika ingin susu, pilihlah susu skim. Susu skim sudah menghilangkan sebagian air dan lemak namun masih memiliki zat gizi penting seperti vitamin, mineral, protein.
3. Bagi ibu hamil dan menyusui, susu merupakan pilihan yang baik untuk melengkapi nutrisi Anda, terutama ketika Anda sedang mual atau tidak bisa makan. Selain itu kalsiumnya juga sangat penting untuk meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui.
4. Bagi anak kecil, susu merupakan minuman semasa bayi/balita sebelum mereka dapat mencerna makanan yang lebih kompleks lagi. Namun ingat, ketika anak Anda sudah bisa makan sesuai dengan umurnya, kurangilah konsumsi susunya secara perlahan, agar gizi anak tidak berlebih sehingga menyebabkan obesitas.
