“Mengubah Kebiasaan Buruk Pada Pola Makan”(Bintang Indonesia, Edisi 1095 18 Mei 2012)

Ketika memulai program menurunkan berat badan, salah satu kesulitan yang dirasakan adalah menghilangkan kebiasaan buruk saat makan. Pola makan bertahun-tahun dan buruk inilah yang menimbulkan masalah obesitas. Kebiasaan buruk ini perlu diubah, atau malah dihilangkan. Masalahnya, karena sudah melekat dalam waktu yang lama, sulit mengubahnya. Bahkan orang-orang yang berusaha untuk mengubah kebiasaan buruk pun bisa kambuh lagi, ketika stress.

Mengubah kebiasaan buruk dalam pola makan akan berhasil, jika Anda mengambil langkah kecil dulu. Jangan mengubahnya drastis karena tidak akan bertahan lama. Pada awalnya menakutkan, tapi begitu Anda melihat efek baiknya,  Anda memiliki kesempatan yang lebih baik untuk sukses.

Berikut ini langkah-langkah untuk mengubah kebiasaan buruk kurang sehat menjadi lebih sehat:

1. Lakukan langkah kecil

Membuat perubahan kecil dalam program menurunkan berat badan dan gaya hidup  dapat meningkatkan kesehatan Anda. Misalnya dengan memulai hari dengan sarapan pagi yang sehat, tidur 8 jam sehari (kekurangan tidur menyebabkan kelelahan sehingga membuat Anda mudah lapar), mengajarkan diri hanya makan kalau lapar dan berhenti ketika  kenyang.

2. Lebih memperhatikan

Anda harus lebih memperhatikan apa yang Anda makan dan minum. Bacalah label yang tertera di kemasan dan perhatikan apa yang Anda masukkan ke dalam mulut. Sekali sadar apa yang Anda makan, Anda akan menyadari bahwa Anda perlu mempertahankan pola makan yang sehat.

3. Buatlah rencana dengan jelas

Buatlah daftar rencana dengan spesifik dan jelas. Misalnya, rencana untuk makan beberapa potong buah sebagai camilan, menyediakan sereal dan buah untuk sarapan, dan olahraga tiga kali seminggu sepulang kantor. Jika Anda mengatakan akan berolahraga lebih sering, hal ini tidak akan membantu. Anda perlu menyebutkan waktu dan bagaimana hal itu bisa dilakukan di keseharian Anda.

4. Buat target setiap minggu

Perubahan-perubahan kecil membantu Anda membuat perubahan yang besar. Misalnya, jika target Anda adalah makan sayur lebih banyak, katakan kepada diri, Anda akan mencoba makan sayur setiap minggu sampai Anda terbiasa dan membuat sayuran menu yang menyenangkan sehingga Anda menikmatinya.

5. Target yang realistis

Jangan mengharapkan perubahan yang besar dalam waktu singkat. Butuh waktu kira-kira sebulan agar perilaku yang baru menjadi kebiasaan.

6. Latihan mengatur stres

Latihan yang bisa dilakukan misalnya melatih konsentrasi untuk mengatasi stres melalui olahraga, relaksasi, meditasi, atau apapun yang cocok untuk sehingga Anda tidak akan kembali pada kebiasaan lama yang buruk.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest update on GraceJudio.com