Obesitas (kelebihan berat badan) merupakan masalah yang sering dihadapi saat ini. Secara psikologis, obesitas dapat menimbulkan efek yang negatif, seperti kurang percaya diri, merasa orang lain memandangnya rendah, malas bersosialisasi, sering diejek orang lain, stres, ataupun mempunyai pandangan yang berbeda terhadap tubuh. Perasaan seperti itu membuat seseorang melakukan usaha untuk menurunkan berat badan. Seringkali cara yang dilakukan kurang tepat sehingga mengarah pada gangguan makan.
Gangguan makan yang sering terjadi misalnya anoreksia, dengan kecenderung orang tidak makan agar berat badannya tidak bertambah. Anoreksia dapat membuat n seseorang sangat kurus karena tidak ada makanan yang masuk. Selain itu, ada yang dinamakan bulimia, dengan kecenderung orang makan banyak, lalu melakukan usaha untuk mengeluarkan makanan dari tubuh seperti muntah atau makan obat pencahar. Penurunan berat badan seperti ini menimbulkan rasa bersalah dan penyesalan.
Gangguan makan dalam tahap yang lebih dalam dapat mempengaruhi cara Anda memandang diri sendiri dan pencitraan Anda. Apakah Anda banyak menghabiskan waktu di depan kaca untuk memperhatikan kekurangan diri Anda? Anda tidak bisa berhenti memeriksa atau terobsesi pada penampilan? Anda khawatir pinggul terlihat besar, bibir yang terlalu tipis, atau tubuh terlalu gemuk? Terlalu terobsesi dengan penampilan tubuh sehingga pikiran itu melintas berkali-kali disebut Body Image Dysmorphic (BID). Ini merupakan gangguan dalam pencitraan diri sehingga seseorang merasa buruk rupa dan tidak nyaman dengan dirinya. Hal ini menyebabkan stres, depresi, tidak bisa bersosialisasi, dan bahkan tidak bisa menikmati hidup.
Orang yang pencitraan dirinya terganggu biasanya adalah orang yang kurang percaya diri atau pun orang yang ingin tampil sempurna orang tidak ingin ada kekurangan dalam dirinya. Peran media juga sangat besar terhadap pembentukan citra sempurna. Oleh karena itu orang berusaha sekeras mungkin untuk sempurna, misalnya dengan diet ketat atau bahkan sampai operasi plastik. Namun, yang perlu ditekankan di sini, orang tidak pernah puas dengan apa yang mereka lihat. Hal ini dalam jangka panjang dapat menimbulkan depresi, dan bahkan kematian.
Penanganan obesitas yang baik, tanpa mengarah pada gangguan makan atau pun body image dysmorphic adalah selain dengan mengatur pola makan yang tepat serta bergizi, dan rajin berolahraga, juga dengan mengubah cara pandang menjadi lebih positif terhadap tubuh. Cara pandang yang positif dapat membantu Anda mengubah persepsi Anda terhadap tubuh dan menerima tubuh sepenuhnya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah bergabung dengan komunitas penderita obesitas. Komunitas ini dapat membantu Anda berbagi informasi dan pendapat penanganan yang baik dari para ahli. Anda juga tidak merasa sendirian karena mempunyai teman-teman yang merasa senasib dan sepenanggungan. Anda dapat merasa lebih dimengerti dan mendapat dukungan dari orang-orang yang mengalami situasi yang sama. Jika Anda lebih nyaman dengan penanganan individual, Anda bisa mendatangi para ahli yang memberikan terapi yang mampu membantu perkembangan diri Anda lebih baik.