Dear Dr. Grace :”Olahraga Mempengaruhi Kecantikan Kulit Lho!” (Bintang Indonesia, Edisi 1071, 3 Desember 2011)

Q :

Halo, dokter Grace

Saya Netha (27). Beberapa bulan lalu teman kantor mengajak saya ikut olah raga rutin di pusat kebugaran. Kami rutin ikut kelas pilates, yoga, dan sesekali aerobik. Saya merasa kulit saya  lebih cerah dan bersih. Terutama wajah, sejak rutin olahraga, justru saya tidak pernah jerawatan lagi. Apakah olahraga  berpengaruh pada kesehatan kulit?

Netha,  Jakarta

A :

Dear Netha,

Olahraga bila dilakukan dengan frekuensi, intensitas dan jenis yang tepat memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk kecantikan kulit.
Penyebabnya adalah sebagai berikut:

1. Olahraga  menyebabkan jantung memompa darah lebih intens ke seluruh tubuh. Pembuluh darah akan melebar selama dan sesudah berolahraga. Hal ini terlihat terutama pada permukaan kulit. Warna kulit kita akan bersemu merah,terutama pipi, sehingga terlihat cantik tanpa perona pipi. Pembuluh darah yang melebar ini menghantarkan oksigen dan nutrisi ke kulit sehingga kulit mendapatkan pasokan berbagai zat gisi dan zat perenovasi lebih banyak.

2. Olahraga membuat mesin tubuh bertambah panas. Untuk menghindari kenaikan suhu yang ekstrim, badan akan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan. Pori-pori kulit lebih terbuka sehingga kemungkinan tersumbat dan terbentuknya komedo serta jerawat menjadi lebih kecil. Pembuangan radikal bebas dan kotoran hasil metabolisme tubuh mengalir dan terbilas dengan baik lewat keringat.

3. Olahraga memicu keluarnya hormon endorfin yang menyebabkan rasa senang dan bahagia, sehingga mengurangi stress. Beberapa kondisi kulit yang terkait dengan stress seperti eksim dan jerawat juga dilaporkan berkurang pada beberapa penelitian.
Selain itu, produksi hormon DHEA dan DHT juga akan terkontrol sehingga mereduksi jumlah jerawat yang timbul.

4. Olahraga memicu terbentuknya kolagen yang berfungsi sebagai bahan pembentuk elastisitas kulit dan mempercepat regenerasi sel kulit yang selalu mati karena gesekan baju, paparan sinar matahari ataupun polutan yang lain.

5. Olahraga mengurangi resiko timbulnya selulit. Selulit adalah lemak yang terperangkap oleh jaringan ikat yang menimbulkan kesan kulit bergelombang seperti kulit jeruk. Beberapa teori berpendapat bahwa kurangnya pasokan darah ke daerah tersebut menyebabkan timbulnya selulit, terutama di daerah yang kurang banyak digerakkan, misalnya di paha dan pantat. Olahraga dianggap membantu mengurangi dan memperbaiki selulit.

Untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit, lakukanlah tips berikut:
1. berolahragalah secara teratur 2-3x seminggu, selama 30 menit minimal. Jenis olahraganya bisa apa saja, apapun yang Anda minati. Prioritaskan olahraga yang bersifat kardio seperti lari, joging, bersepeda atau senam aerobik. Olahraga seperti ini lebih berkonsentrasi meningkatkan peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
2.Sesudah berolahraga, minumlah air dengan elektrolit yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan bisa menimbulkan kesan kulit kering dan pecah-pecah.
3. Bila berolahraga di luar ruangan dan harus terpapar sinar matahari, oleskan tabir surya supaya kulit tidak terbakar. Sesuaikan kekuatan spf-nya dengan lamanya berolahraga. Pergunakan spf tinggi (>30mnt sebaiknya spf >30). Paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama akan memicu pembentukan melanin dan beberapa radikal bebas lain yang membuat kulit kusam, kering dan berwarna gelap.

Selamat mencoba!


Latest update on GraceJudio.com