Q :
Dokter Grace,
Saya belum menikah, usia saya baru 25 tahun, tapi mengapa payudara saya mengeluarkan air susu? Apakah ini wajar?
Rena Wijayanti
A :
Dear Rena,
Segera periksa ke dokter endokrinologi ginekologi. Keluarnya air susu pada masa bukan menyusui menandakan tingginya hormon Prolaktin. Hormon ini hanya diproduksi setelah melahirkan. Penyebab abnormalitas produksi Prolaktin dapat bermacam-macam. Yang paling ditakutkan adalah pertumbuhan jinak atau ganas dari kelenjar hipofisis, kelenjar yang memproduksi berbagai macam hormon pengatur.
Kelenjar hipofisis bekerja sebagai polisi hormon, mengatur hormon apa saja yang diproduksi pada jadwal kehidupan kita. Misalnya saat subur, hipofisis mengeluarkan hormon perangsang pematangan sel telur yang akhirnya akan dibuahi. Bila terjadi pembuahan, hipofisis mencegah sel telur lain untuk matang dan mengeluarkan hormon lain untuk membuat rahim tidak berkontraksi dan mengandung cukup nutrisi untuk janin. Saat melahirkan hipofisis mengkoordinasikan hormon yang merangsang kontraksi dan segera saat itu mengatur hormon yang memproduksi air susu.
Dokter akan memeriksa kondisi hormon reproduksi Anda secara umum lewat pemeriksaan darah, dan mungkin bisa juga dianjurkan pemeriksaan CT-scan untuk memeriksa kelenjar hipofisis yang berada di otak sebelah dalam.
Jangan remehkan kondisi ini. Kadar Prolaktin tinggi dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh sistem reproduksi Anda.
Saat menyusui, secara otomatis tubuh mencegah terjadinya pematangan telur sehingga ibu menyusui tidak segera hamil karena proses pembuahan sel telur tidak terjadi. Dinding dalam rahim juga tidak tumbuh tebal untuk bisa ditanami janin.
Itu sebabnya, bila kadar prolaktin tinggi di luar masa menyusui, biasanya wanita yang bersangkutan mengalami jadwal menstruasi yang tidak teratur dan cenderung mundur atau terlambat.
Segera berkonsultasilah dengan dokter, jangan abaikan keluhan ini. Semoga membantu.