“Mitos Puasa Wajib Dibasmi” (majalah kawanku, edisi Jul-Aug 2011)

Sekarang gak perlu bertanya-tanya lagi soal kebenaran istilah “berbuka dengan yang manis”; atau mitos puasa lainnya. Dokter Grace Judio bakal kasih fakta seputar mitos-mitos tersebut. So, check this out gals!

MYTH #1: BERBUKALAH DENGAN YANG MANIS
Tubuh memang lemas setelah 12 jam lebih berpuasa. Akibatnya gula dalam darah menurun. Padahal gula darah inilah yang biasanya pertama kali diubah menjadi energi.enggak hean badan pun menjadi lemas karena kekurangan gula. Tapi bukan berarti gula di darah harus diganti dengan makanan dan minuman manis secara berlebih. Soalnya terlalu banyak makanan dan minuman manis yang masuk secara berlebih malah bikin badan melar. So, enggak masalah kalau mau berbuka dengan yang manis, tapi sedikit-sedikit, jangan membuat badan jadi kaget ya.

MYTH #2: MAAG? TIDAK BOLEH PUASA
Oops, ternyata enggak ada larangan khusus tuh buat penderita maag untuk melakukan puasa. Menurut dokter Grace hanya penderita maag dengan luka lambung yang harus berhati-hati. Mereka harus berkonsultasi dengan dokter sebelum puasa. Namun, untuk penderita maag dengan jenis lain, misal asam lambung yang berlebih, enggak masalah ikut puasa. FYI, asam lambung yang biasa berproduksi setiap 6 jam sekali ini bisa dilatih lho, jam keluarnya. Jadi kita enggak cepat merasa lapar dan lemas.

MYTH #3: LANGSUNG MAKAN SEPUASNYA SAAT BERBUKA
Hati-hati gals kalau kita kebiasaan makan terlalu banyak pas berbuka. Soalnya selama puasa kita membiarkan perut dalam keadaan kosong. Tiba-tiba saja, si perut diminta untuk bekerja dengan sangat keras. Oops, badan pun jadi kaget karenanya. Oleh karena itu, ada baiknya kita memilih untuk minum air putih dan sedikit snack atau buah kurma sewaktu berbuka. Baru 30 menit kemudian, makanan yang lebih berat dikonsumsi. Itupun tidak boleh langsung banyak ya gals.

MYTH #4: LANGSUNG TIDUR SETELAH SAHUR BIKIN GEMUK
Myth busted! Tidur setelah sahur enggak bakal bikin gemuk. Kalau memang mengantuk setelah shalat, kita boleh banget kembali ke kasur tercinta. Yang membuat gemuk justru asupan makanan yang masuk ke tubuh. Sahur dengan terlalu banyak makanan berat seperti junk food atau nasi padang sewaktu sahur inilah yang justru bisa bikin gemuk. Kuncinya adalah, jangan jadikan makanan sewaktu buka dan sahur sebagai kompensasi. Artinya, bukan karena lagi puasa lalu kita boleh makan sebanyak-banyaknya pas buka dan sahur.

MYTH #5: PUASA TIDAK BOLEH BEROLAH-RAGA
Mitos yang satu ini juga terbukti enggak benar. Kita sah-sah saja kok untuk bergerak dan membuat badan berkeringat. Hanya saja, jenis olahraga harus dipilih. Jangan melakukan olahraga yang bakal bikin kita dehidrasi akibat mengeluarkan cairan tubuh terlalu banyak, seperti jogging. Begitu pula intensitas dalam melakukan olahraga, sebaiknya jangan terlalu sering, jam olahraganya pun harus dipilih-pilih. Dokter Grace menyarankan untuk melakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Jadi, saat kita merasa haus dan ingin minum tenggg… waktunya pas dengan saat berbuka.. ah, segar…

MYTH #6: SAHUR ENGGAK SAHUR SAMA SAJA
Oops, enggak baik lho gals, kalau Cuma makan sehari sekali pas berbuka. Yang ada, metabolisme menjadi lambat. Jika kita memang merasa kenyang saat sahur, jangan biarkan perut kosong. Setidaknya masukkan cairan elektrolit supaya zat-zat yang dibutuhkan tubuh tidak cepat terbuang. Cairan ini terkandung dalam minuman seperti jus buah dan susu. Begitupula dengan makanan. Masukkan makanan ringan yang memiliki banyak serat. Misal roti gandum dan oatmeal. Kalau begini, puasa dijamin lancar. Tubuh pun enggak bakal lemas karena gula darah tidak terlalu drop.

MYTH #7: TIDUR YANG BANYAK SUPAYA ENERGI ENGGAK HABIS
Kalau kita termasuk penganut mitos ini, niat puasa perlu dipertanyakan. Ikhlaskah kita berpuasa? Soalnya, tubuh punya cadangan energi banyak yang memampukan kita melewati puasa dalam sehari. So, enggak usah kuatir kita bakal kehabisan energi selama hari itu. Jadikan puasa kita sebagai ibadah yang tulus ya gals.

MYTH #8: PUASA SAAT MENSTRUASI BAHAYA
Pada dasarnya, kita memang enggak diperbolehkan puasa saat menstruasi. Soalnya, saat menstruasi badan membutuhkan sel darah merah yang lebih banyak dari biasanya. Protein, zat besi serta karbohidrat merupakan asupan zat utama yang sangat dibutuhkan tubuh. Makanya, walau sebenarnya kita mampu-mampu saja berpuasa saat menstruasi tetapi penyesuaian yang dilakukan tubuh bakal dua kali lebih berat. Duh, kasihan badan kita. Jadi puasanya puasa dulu saja yak.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest update on GraceJudio.com