Dear Dr. Grace: “Olahraga saat puasa” (Bintang Indonesia, edisi 1055, 6 Agst 2011)


Q:
Dokter Grace,

Saya sedang rutin fitnes satu bulan terakhir ini. Seminggu bisa 3 sampai 4 kali. Biasanya pagi hari, sehingga setelah fitness langsung bekerja. Bagaimana agar stamina tetap kuat, sehingga di bulan puasa ini saya bisa tetap berolahraga dan berpuasa?Adakah makanan-makanan khusus yang perlu dikonsumsi sebelum berolahraga, atau waktu olahraga perlu diubah? Misalnya setelah berbuka puasa.

Terima Kasih, dok.
Rita

A:
Dear Rita,

Berolahraga saat puasa dapat dilakukan setelah sahur atau sebelum berbuka puasa.
Bila dilakukan setelah sahur, atau sesudah sholat Imsyak, keuntungannya adalah energi kita lebih banyak sesudah makan dan badan terasa lebih segar. Jangan masukkan terlalu banyak makanan supaya lambung tidak terperangkap di lubang diafragma yang membuat sakit saat olahraga. Udara pagi yang sejuk membuat badan tidak gampang kepanasan dan mengeluarkan keringat yang memancing dehidrasi.

Boleh juga berolahraga sebelum buka puasa. Mulailah dengan berolahraga ringan seperti stretching atau pemanasan ringan seperti berjalan kaki 30 menit menjelang beduk Maghrib. Segera setelah beduk, minumlah segelas kecil minuman bergula kemudian lanjutkan olahraga dengan intensitas yang lebih berat.

Tambahan gula saat berbuka puasa berfungsi sebagai ‘doping’ energi untuk dipakai sebagai tenaga bila kadar gula darah Anda sudah sangat drop. Tanda yang akan Anda alami saat gula darah turun adalah keringat dingin dan keleyengan. Air tentu saja dibutuhkan sebelum menaikkan intensitas olahraga Anda untuk meminimalkan resiko dehidrasi.

Bila dilakukan dengan cara yang tepat, puasa tidak menghalangi niat baik Anda untuk hidup sehat dengan berolahraga.

Selamat menjalankan ibadah puasa!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest update on GraceJudio.com