Saya Diandra (25) ingin menanyakan, apakah benar hanya dengan minum ‘susu diet’ benar bisa membantu menurunkan berat badan? Atau ia hanya berperan sebagai suplemen rendah kalori?
A:
Dear Diandra…
Pada prinsipnya, penurunan berat badan hanya akan terjadi bila asupan kalori yang masuk lebih kecil daripada energi yang keluar.
Belum ada susu atau obat-obatan yang bila diminum langsung membuat langsing badan. Semuanya hanya bersifat membantu supaya makanan yang masuk lebih sedikit daripada kalori yang terbakar.
Susu diet berfungsi menggantikan makan pagi, siang atau makan malam. Bila biasanya sarapan pagi sebesar 500 Kalori, maka dengan minum susu diet, Anda hanya memasukkan 100-200 Kalori. Jadi hanya berfungsi menggantikan saja. Bila total kalori yang masuk berjumlah 1200 Kalori dari makan pagi ditambah dengan siang dan malam, maka kemungkinan besar berat badan Anda akan turun. Tetapi bila total kalori lebih dari rata-rata 2000 Kalori sehari, maka berat Anda tidak turun atau malah naik meskipun minum susu tersebut.
Pada prinsipnya susu diet ada beberapa jenis :
1. Susu rendah kalori : mengandung jumlah kalori yang lebih rendah dari susu biasa. Ada yg menambahkan serat untuk membuat lebih kenyang dan diperkaya oleh zat gizi lain untuk melengkapi nutrisi saat penurunan berat badan. Termasuk dalam jenis susu ini adalah susu rendah lemak dan tanpa lemak. Biasanya susu-susu ini ditambahi dengan gula buatan sehingga meskipun manis mengandung kalori yang kecil.
2. Susu pembentuk badan : mengandung jumlah kalori yang kurang lebih sama dengan susu biasa, namun ditambahkan supplemen seperti asam amino tertentu atau zat-zat yang dipercaya meningkatkan metabolisme
3. Susu pembentuk otot :
Mengandung protein dalam jumlah lebih besar dari susu biasa. Seringkali diperkaya oleh vitamin dan asam amino seperti l-carnitin yang mempercepat pembentukan otot. Kalori susu ini umumnya sama dengan susu biasa.
4. Susu diabetes :
Mengandung gula buatan dan lebih banyak protein yang membuat kadar gula darah tidak melonjak cepat.
Kalorinya umumnya sama dengan susu biasa.
5. Susu tinggi kalsium :
Mengandung tambahan kalsium sehingga baik untuk orang dengan (kecenderungan) osteoporosis. Sering kali diperkaya dengan suplemen seperti glukosamin untuk memperkuat sendi.
Bila dikombinasikan dengan susu rendah lemak, maka biasanya kalorinya lebih sedikit daripada susu biasa.