Dear Dr. Grace: “Apakah makanan mempengaruhi kulit berjerawat?” (Bintang Indonesia, edisi 1051, 8 Juli 2011)

Q:
Dokter Grace,

Hampir seumur hidup saya, tidak pernah bebas dari jerawat, dan kulit sangat berminyak. Perawatan hanya mengurangi tapi tidak pernah benar2 tuntas menghilangkan. Benarkan makanan2 yg sy sukai seperti cokelat, susu, keju, telur, kue2 yg berkrim, mempengaruhinya? Sehingga jerawat selalu saja tumbuh dan berminyak?
Rizky, depok.

A:
Dear Rizky,

Kulit berminyak dan jerawatan bisa disebabkan karena berbagai faktor. Tidak bisa hanya disalahkan dari pola makan saja, karena biasanya penyebabnya cukup rumit dan masih belum 100 persen diketahui. Beberapa hal ini mungkin berperan :
1. Kulit jarang dibersihkan sehingga pori-pori kulit tersumbat. Kotoran yang terperangkap tersebut bisa jadi dilawan oleh kulit, dikelilingi oleh sel darah putih sehingga terjadi radang. Daerah sekitar pori menjadi merah meradang, sakit dan seringkali bernanah. Bersihkan kulit muka 3x sehari, jangan membiarkan wajah kotor sebelum berangkat tidur.
2. Alergi terhadap makanan tertentu dapat membuat tubuh lebih reaktif bila ada zat asing seperti debu yang masuk ke pori-pori kulit. Orang dengan keturunan alergi umumnya memiliki tubuh yang selalu menolak apapun yang masuk ke tubuh, termasuk debu kotoran atau makanan. Bisa saja reaksinya tercermin di wajah.Untuk mengetahui jenis zat atau makanan pemicu alergi, sebaiknya dilakukan test alergi terlebih dahulu.
3. Problem hormonal bisa memicu wajah memproduksi minyak berlebihan. Bila hormon androgen diproduksi di atas rata-rata, maka produksi minyak yang terlalu banyak dapat menyumbat pori-pori. Kotoran yang menempel akan memicu perlawanan sel darah putih menjadi radang yang bisa menjadi bernanah. Banyak tumbuh bulu badan dan tidak teratur jadwal mens juga menjadi indikator lain problem hormonal.

Untuk mengatasinya, sering-sering bersihkan wajah dengan pembersih untuk kulit sensitif. Hindari makanan atau kosmetik yang berpotensi menimbulkan iritasi atau reaksi alergi. Anda bisa memeriksakan diri ke laboratorium untuk dicari zat yang memicu alergi tersebut, atau cukup amati saja apakah jerawat tersebut timbul setelah makan makanan tertentu. Krim muka mengandung antibiotik dan steroid membantu mengurangi reaksi radang. Obat minum khusus jerawat juga membantu, tetapi harus diresepkan oleh dapur. Bila problem hormonal yang paling menonjol, obat hormon seperti obat KB generasi baru dapat membantu mengurangi produksi kelenjar lemak pada wajah.
Semoga membantu.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest update on GraceJudio.com