Dear Dr. Grace: “Pola makan tepat untuk penderita diabetes” (Bintang Indonesia, edisi 1037, 2 Apr 2010)

Dok, saya fenny dari semarang. Saya ingin bertanya tentang pola makan jika sedang mengalami sakit. papa saya mengalami peningkatan pada asam lambung.pola makan seperti apa yg sebaiknya dijalani?sakit ini kurang lebih sudah dialami selama 2 bulan. Berat badannya sudah turun 10kg. riwayat sakit yg pernah dialami kolesterol dan diabetes. Terima kasih. Tuhan memberkati.

Dear Fenny,

Semoga papa kamu sekarang dalam keadaan yang baik hari ini. Sayangnya tidak ada informasi detail tentang riwayat penyakitnya.
Penyakit diabetes yang terjadi kronis atau menahun dan dalam stadium lanjut bisa menyebabkan berat badan menurun dengan sendirinya.

Pada awal mula penyakitnya, biasanya penderita diabetes biasanya mengalami kelebihan lemak di perut. Lemak di perut sebelah dalam ini memproduksi ratusan jenis hormon dan protein yang bisa menimbulkan penyakit seperti hipertensi, kolesterol atau asam urat yang tinggi, diabetes dan penyakit jantung.

Hormon resistin yang diproduksi oleh sel lemak perut membuat insulin menjadi resisten dan tidak bisa mengangkut gula darah. Bingung?

Baiklah, saya ceritakan sedikit bahwa di dalam darah kita ada banyak nutrisi yang harus dihantarkan ke dalam organ seperti jantung,paru,otak, dll. Tetapi, untuk bisa sampai ke dalam sel jantung atau otak atau organ apapun, tidak segampang itu. Ada ‘gembok’ yang harus dibuka dulu supaya sari makanan bisa masuk ke dalam organ. Untuk memasukkan gula darah, gembok ini dibuka oleh kunci yang disebut dengan insulin. Yang disebut dengan gula di sini adalah glukosa, bisa berasal dari gula meja, makanan manis, atau olahan tepung, atau apapun yang mengandung zat pati/karbohidrat.

Pada penyakit diabetes, ada banyak sekali glukosa di dalam darah yang tidak bisa masuk ke dalam organ. Entah karena orang tersebut makan sangat banyak sehingga banyak sekali glukosa yang ‘antre’ masuk ke dalam sel, atau karena kunci ‘insulin’nya kurang sukses membuka gembok, dan bisa juga karena pabrik produksi kunci insulinnya ngambek.

Pada orang kelebihan lemak, kunci insulinnya tdk mempan membuka gembok. Akhirnya, di dalam darah banyak sekali glukosa yang antre, sedangkan di dalam organ tidak ada makanan sama sekali. Apa yang terjadi? Karena organ butuh energi untuk berfungsi dan gula darah tdk bisa masuk ke dalam sel, maka sel organ akan memakai lemak sebagai bahan energi. Maka, pada orang dengan diabetes stadium lanjut akan mengalami penurunan berat badan dengan sendirinya. Ironis ya, gula darahnya tinggi, tapi sel tubuhnya kelaparan.

Saya hanya menduga bahwa turun beratnya mungkin bukan karena sakit lambungnya. Karena pada orang sakit lambung, refleks pertamanya adalah makan terus karena takut nyeri, sehingga beratnya akan malah naik. Mungkin penurunan beratnya karena diabetesnya. Jadi fokus pola makannya lebih ke arah pengaturan gula darahnya.

Cobalah makan setiap 3 jam dalam porsi kecil sehingga tidak memperberat kerja asam lambung. Bila makan dalam porsi besar, maka produksi asam lambung meningkat. Untuk diabetes, hindari makanan yang olahan tepung dan manis, atau karbohidrat berwarna putih. Ada satu patokan bernama indeks glikemi yang penting untuk diketahui oleh penderita diabetes.
Hindari makanan dengan indeks glikemi tinggi supaya insulin tidak terlalu capai bekerja.
Nasi putih, bubur dan olahan tepung meninggikan gula darah dengan cepat.

Karena ada riwayat kolesterol tinggi, pakailah minyak seperti zaitun, kanola, dll untuk memasak. Tetapi, usahakan untuk memvariasikan jenis masakan sehingga tidak selalu digoreng.

Cobalah pola makan sebagai berikut:

Pagi : oatmeal 6-8 sdm dengan susu rendah lemak dan gula sedikit ditambah dengan kayu manis 1 sdt.

Snack siang : snack kacang-kacangan seperti kacanghijau (gula sedikit saja)

Siang: nasi merah atau basmati 1 porsi dengan lauk minimal 2 telapak tangan dan sayur

Snack sore : susu diabetes rendah lemak atau snack kedelai batangan 2 porsi atau ketela secukupnya

Malam : kentang rebus (direbus dengan kulitnya, dikupas setelah matang) dengan lauk 2 telapak tangan dan sayur.

Lauk yang dimaksud adalah ayam,ikan, tahu, tempe, telur (hati2 dgn kuning telur). Daging merah dapat dimakan sekali-sekali.

Semoga membantu ya..


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest update on GraceJudio.com