TETAP PRIMA SAAT PUASA
inilah artikel yang membuat puasa anda terasa menyenangkan, bebas dari rasa letih lesu hingga aktivitas rutin tetap lancar.
Dr.Grace Judio-Kahl, MSc,MH,CHt. weight control and eating disorder consultant, berpendapat bahwa banyak manfaat dengan berpuasa, seperti :
•Mengatur kadar gula darah menjadi lebih stabil
•Memberi kesempatan kepada saluran cerna untuk beristirahat
•Memberi kesempatan bagi organ-organ yang bertanggung jawab dalam proses ‘metabolisme untuk istirahat dan melakukan renovasi’. Misalnya :
1.Hati yang kadang bekerja keras memetabolisme gula dan lemak,
2.Pankreas yang harus memproduksi insulin setiap ada gula darah yang masuk,
3.Organ atau kelenjar yang memproduksi enzim untuk mencerna protein, karbohidrat, dan lemak.
SAHUR BERKUALITAS
Menurut Dr.Grace, solusinya adalah dengan banyak minum air, cukup elektrolit (yang berguna untuk menahan air di dalam tubuh), mengkonsumsi protein yang jelas memiliki faktor pengenyang lebih lama (satiety factor), dan dengan makanan yang indeks glikemiknya rendah (makanan yang dilepas pelan-pelan ke dalam darah) sehingga dapat dipakai untuk waktu yang lebih lama untuk meminimalisasir rasa lemas karena gula darah yang turun.
Jadi makanan yang Anda konsumsi saat sahur sebaiknya :
•Makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi. Mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan cairan. Sebagai contoh makanan terdiri dari nasi atau penggantinya, grilled chicken, sate, tempe bacem, sayur, dan buah.
•Karbohidrat kompleks harus diutamakan. Bagi penderita Diabetes Melitus (DM), konsumsi karbohidrat sederhana akan menyebabkan melonjaknya kadar gula darah.
•Makanan yang bervariasi setiap hari. Agar kebutuhan nutrisi tercukupi.
•Makanan mengandung serat. Seperti : bubur oat, nasi merah, sereal, sayur, dan buah.
•Makanan mudah cerna.
•Makanan yang tidak merangsang pencernaan. Seperti yang pedas dan asam.
•Jangan lupakan cairan yaitu dengan mengkonsumsi lauk berkuah dan air putih.
Yang sebaiknya Anda hindari saat sahur adalah :
•Makanan yang bersifat diuretik atau laksatif. Karena membuat tubuh membuang air seni lebih banyak. Misalnya asparagus, kopi, atau teh.
•Makanan yang pedas. Karena bisa menyebabkan kontraindikasi dan mengiritasi lambung.
BERBUKA YANG SEHAT
Menurut Dr.Grace, makanan yang sebaiknya Anda santap saat berbuka harus mampu menaikkan gula darah dan kadar air dalam tubuh. Kemudian makan makanan yang bergizi lengkap yang mengandung karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum, kentang rebus), lauk pauk berprotein (ayam, ikan, tahu tempe, telor untuk bahan merenovasi tubuh dan memproduksi enzim/hormon). Jangan lupa sayur mayur.
Nge-gym? Gak Masalah !
Saran Dr.Grace adalah harus cukup elektrolit dan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula dengan ukuran tidak lebih dari seperempat ukuran lambung Anda. Kemudian makan dengan gizi lengkap. Hindari masukan karbohidrat sederhana yang banyak.
Jangan Asal Manis !
Kalau makan yang manis-manis, kadar gula darah akan langsung naik. “Hal ini sangat tidak sehat karena akan menyebabkan terjadinya over-shoot. Akibatnya pankreas harus kerja keras memproduksi insulin guna merespon kenaikan gula darah yang terjadi dalam waktu yang cepat itu.” Tegas Dr.Grace. “Kalau karbohidrat kompleks seperti kurma asli, naiknya akan pelan-pelan sehingga aman untuk Anda”