Selama ini Anda terus diet ketat dan berlatih keras di gym, namun sebenarnya tidak cukup hanya dengan itu, karena diperlukan mental dan perubahan mind-set untuk mempertahankan berat badan ideal.
Mengapa Anda Tetap Gemuk?
Menurut Dr.Grace Judio-Kahl,MSc,MH,Cht ada kesalahan umum wanita yang ingin menurunkan berat badan.
* Persepsi salah tentang pola makan.
Biasanya terjadi karena mendapatkan informasi yang sepotong saja. Misalnya, dia mendengar bahan makanan A bagus, maka persepsinya bagus juga untuk menurunkan berat badan, padahal belum tentu.
* Kultur makan
Ras Kaukasia dengan Asia pasti memiliki perbedaan cara makan. Orang Indonesia sulit jika dilarang makan nasi, yang bisa dilakukan adalah mengganti bahan makanan sejenis yang lebih sehat. Misalnya, mengganti nasi putih dengan nasi merah.
* Sering tidak paham prinsip input dan output.
Prinsip turun berat badan adalah kalori keluar lebih besar dari kalori masuk. Ini sering diartikan dengan anggapan, tidak makan malam pasti turun berat, padahal ini tidak selalu benar.
* Tidak mau olahraga
Padahal, exercise meningkatkan metabolic rate. Turun berat badan dengan hanya mengurangi makan dapat membuat berat badan lebih mudah naik lagi. Karena, tubuh menghemat kalori saat Anda menurunkan berat badan.
* Banyak mencoba bermacam program sehingga tubuh trauma.
Sifat tubuh secara alami bertendensi menabung kalori jika trauma. Tubuh takut mengeluarkan cadangan makanan dari lemak. Makan sesuai kebutuhan tubuh, atur komposisinya.
* Tidak mendengar sensor tubuh.
Tangan sudah gemetar, perut kruyukan, kepala pusing adalah tanda hipoglikemik. Sensor tubuh dapat rusak, sehingga kenyang dibilang lapar atau sebaliknya. Tubuh tidak boleh lapar karena justru membuat tubuh menabung cadangan makanan.
* Makan dalam keadaan apapun.
Capek, bosan, marah, senang, ataupun sedih Anda terus makan. Input kalori menjadi membengkak. Masalah penurunan berat badan biasanya 10% karena masalah exercise, pola makan dan obat, dan 90% lagi adalah masalah behaviour dan mind set.
Dr.Grace memberikan saran, “penurunan berat badan yang sehat tidak boleh lebih dari 20% berat badannya dalam 1 bulan. Jika lebih, kerja ginjal akan lebih berat.” Prinsip kalori juga harus tetap diterapkan, dengan catatan gizinya berimbang. Artinya, buah dan sayur harus sama banyaknya, namunlebih banyak dari protein. Protein harus lebih banyak dari karbohidrat, dan karbohidrat lebih banyak dari lemak.
5 Alasan Bobot Naik Turun
1. Cepat menyerah
Kesabaran adalah kunci penting menurunkan berat badan. Umumnya saat sudah patah semangat, Anda akan “membalas dendam” dengan melahap 3 porsi es krim dari yang diperbolehkan. Ini justru bisa menimbulkan siklus nafsu makan “hewani” yang kebablasan.
2. Takut gagal
Jika Anda pernah gagal menurunkan berat badan, tanpa sadar pikiran merekam dan bayangan gagal tetap melekat. Bahayanya, rasa takut dapat berubah menjadi sugesti. Dengan meramu perasaan negatif dan kegagalan masa lalu, secara tidak sadar Anda justru mengulang tingkah laku yang sama dan berakhir dengan kegagalan serupa.
3. Ragu berubah
Banyak wanita merasa cemas dengan perubahan pola gaya hidup yang dilakukan, seperti rutin nge-gym atau diet makan. Anda merasa lebih nyaman dengan kebiasaan lama daripada merubah kebiasaan buruk. Merubah tubuh Anda menjadi lebih baik artinya keluar dari comfort zone dan menerima resiko. Jadikan diri Anda prioritas. Pilih latihan olah tubuh yang menyenangkan. Cintai tubuh Anda apa adanya, dan Anda pun akan lebih menghargainya.
4. Sukses bikin cemas
Kadang cita-cita memiliki tubuh sempurna dapat membuat cemas. Mengapa? Mungkin karena kita teriming-imingi dengan manfaat tambahannya seperti karier bagus dan bisa kencan dengan Mr.Hot yang menawan. Lalu stres muncul karena ragu : bisakah mewujudkannya? Sebenarnya, Anda tak akan mendapatkan semuanya hanya karena menjadi lebih kurus. Namun, secara fisik dapat menguatkan jantung dan membuat Anda lebih lincah dan mencapai garis finish lebih cepat saat ikut lomba lari.
5. Emosi labil
Jika selama ini makan banyak untuk mengatasi rasa benci Anda kepada pekerjaan atau pasangan yang tidak pengertian, maka Anda juga akan tetap begitu meskipun berat badan turun. Jadi, yang diperlukan adalah pengalihan emosi. Berolah raga menjadi aktivitas sempurna karena mampu meningkatkan endorphin, mengurangi stres dan membantu tubuh menjadi lebih seksi.
