Q:
Dear Dr. Grace
Berat/tinggi saya, 165cm/65 kg. Sudah bekerja. Seminggu tiga kali saya suka nge-gym sekitar 1 jam, sepulang kerja. Dimulai dengan t,readmill, lalu latihan beban. Sehabis berlatih, saya sadari perut saya selalu terasa sangat lapar. Maka saya makan cukup banyak walau nasi sedikit. Apakah karena itu bobot badan saya sulit turun dok?
Mariska, Bekasi.
A:
Dear Mariska,
Bila berat badan Anda tidak turun meskipun sudah berolahraga, itu tanda bahwa selama seminggu itu makanan yang masuk sesuai persis dengan kebutuhan energi untuk hidup dan berolahraga. Tidak lebih dan tidak kurang. Bila lebih banyak energi yang terpakai drpd makanan yang masuk, barulah tubuh akan membakar cadangan sehingga dapat turun beratnya.
Karena jumlah energi yang ada dlm makanan tidak kasat mata,maka kita tidak dapat membandingkan antara aktivitas fisik kita dan jumlah asupan makanan. Misalnya, seiris pizza tebal (1 slice saja) mengandung 400-500 Kalori yang setara dengan lari dgn kecepatan sedang dlm waktu 1 jam.
Jadi, bila kita berolahraga 1 jam tetapi makan pizza 4 iris, berat badan akan susah turun.
Nasi tidak bisa disalahkan begitu saja. Apa saja yg dimakan hari itu diperhitungkan. Bila makan siang rendah kalori, maka malam masih bisa makan nasi. Jangan lupa bahwa syarat penurunan berat badan adalah bila energi yg masuk lbh sedikit drpd yg keluar.
Cobalah untuk tidak makan goreng dan olahan tepung waktu siang, shg bisa makan nasi setelah olahraga.
Minumlah teh hangat dgn gula 1 sdm sebelum latihan sebagai sumber energi awal sblm berolahraga.
Aturlah nafas dan denyut nadi Anda. Bila tubuh kekurangan oksigen, maka lemak lebih susah terbakar. Tubuh akan lebih banyak menggunakan cadangan gula dan gula dalam darah sebagai sumber energi. Bila ini terjadi,maka Anda akan lbh gampang lapar setelah berolahraga.