“Mengatasi Insomnia”(Bintang Indonesia, Edisi 1101 29 Juni 2012)

Sekarang banyak terdengar tentang orang-orang yang mengalami insomnia. Sebenarnya apakah insomnia itu sendiri? Insomnia adalah kesulitan memulai tidur, mempertahankan tidur, merasa tidak segar pada waktu bangun pagi, dan mengalami kualitas tidur yang buruk. Banyak penderita insomnia yang tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk istirahat. Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan secara psikologis. Mereka berpikir, mereka tidak akan dapat tidur tanpa obat itu.

Insomnia bukanlah suatu penyakit, namun gejala dan tanda sebagai akibat adanya permasalahan psikologis dan medis. Insomnia bisa menyebabkan gangguan emosional, seperti rasa cemas, gelisah, depresi, dan ketakutan. Beberapa orang tertidur di malam hari, tapi kemudian terbangun di tengah malam dan sulit kembali uk tidur. Ada juga yang tidur dalam keadaan gelisah dan merasa seperti belum tidur. Sering terbangun merupakan salah satu tanda depresi.

Penderita insomnia yang tidak ditangani akan mengalami gangguan-gangguan, seperti depresi, kesulitan untuk berkonsentrasi, mengalami kelelahan, performa kerja  menurun, hubungan dengan orang sekitar memburuk, dan memunculkan berbagai penyakit.

Sebaiknya penderita insomnia tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba. Mereka juga bisa menciptakan suasana yang nyaman di tempat tidur, seperti membuat cahaya lebih redup atau memakai aromaterapi agar lebih relaks.

Selain cara-cara di atas, berikut beberapa tip untuk mengatasi insomnia:

1. Hindari kafein terlalu banyak

Diperlukan waktu beberapa jam agar efek kafein hilang dari tubuh. Jangan mengonsumsi kafein diwaktu yang mendekati jam tidur. Contoh minuman yang mengandung kafein, termasuk di antaranya minuman bersoda, minuman berenergi, kopi, dan teh.

2. Mengendalikan stres

Mulailah lakukan perubahan gaya hidup dengan membuat agenda harian dan skala prioritas. Rencana yang baik mengurangi potensi stres, sehingga tugas atau pekerjaan Anda dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, jika tugas Anda selesai dengan cepat, Anda mempunyai lebih banyak waktu untuk beristirahat dan terlelap dengan pikiran yang jernih dan tenang.

3. Tidur lebih awal

Cobalah untuk naik ke tempat tidur lebih awal, sekitar 30 menit dari biasanya. Gunakan waktu itu untuk membaca buku yang Anda senangi dan istirahatkan pikiran Anda. Jangan membawa pekerjaan atau laptop Anda ke tempat tidur. Hal ini akan mempersulit Anda tidur.

4. Konsumsi makanan yang  membantu menenangkan

Ada beberapa makanan yang dapat membantu untuk tidur, diantaranya:

–          Susu hangat. Susu mengandung kalsium yang memberikan efek menenangkan.

–          Pisang mengandung kalium, natrium, dan magnesium yang juga memiliki efek menenangkan untuk membantu Anda tidur.

–          Gandum kaya akan protein, membuat relaks dan mempercepat tidur.

Jika insomnia yang Anda alami sudah kronis, konsultasikan kepada dokter atau psikolog untuk mendapatkan obat atau terapi yang tepat untuk mengatasi masalah Anda.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest update on GraceJudio.com