Dr. Grace Judio-Kahl, Msc, MH, CHt
SHAPE-UP INDONESIA
Program Komprehensif Turunkan Berat Badan
Bertahun –tahun menjadi konsultan penurunan berat badan di sebuah perusahaan farmasi, Dr. Grace Judio –Kahl,Msc, MH,CHt sampai pada kesimpulan bahwa untuk menurunkan berat badan seseorang harus memperbaiki perilaku. “Biasanya orang punya problem berat badan bukannya tidak tahu kalau dia harus diet dan olahraga, tapi ada masalah lain yang membuat berat badannya tidak bisa turun,”katanya.
Berbekal ilmu yang dimilikinya sebagai Certificate Weight Control and Obesity Management dari Human Nutrition Unit, The University of Sydney, Australia, Grace merancang program penurunan berat badan yang komprehensif dan efektif di kliniknya.
Kunci Sukses:
Temukan Problemnya
- Grace yang berlatar belakang ilmu syaraf dan perilaku dari University of Tubingen,Jerman akan memberikan konseling kepada kliennya. “Kami melakukan terapi sesuai dengan problemnya. Kalau masalahnya sekadar tidak tahu makan yang benar, setelah dikasih tahu, mudah turun berat badan. Tapi kalau problemnya lebih kompleks , perlu penanganan khusus yang kami sebut program Light Weight (LW),”jelas Grace.
- Untuk mengetahui problem klien, serangkaian tes pun dilakukan untuk mencek tipe kepribadian, pola makan, aktivitas sehari-hari , hingga kebiasaan di keluarga klien. Diharapkan dengan demikian klien akan paham permasalahannya yang dihadapinya. “Karena masalah tiap orang berbeda, penangannya pun pasti berbeda. Klien yang bermasalah emotional eater, berbeda penangannya dengan para Compulsive eater atau yang bermasalah body dysmorphic disorder ,” lanjutnya.
- Karena problem yang kompleks maka program penurunan berat badan pun bersifat komprehensif. Menurut Vera Napitupulu , sales & marketing manager Shape-Up Indonesia, disebut komprehensif karena dilengkapi dengan dapur peraga untuk kelas nutrisi, fasilitas olahraga, serta didukung oleh tim multidisipliner yang terdiri dari dokter, ahli gizi, psikolog, dan pelatihan olah fisik.
Program Light Weight
1. Bagi klien yang ingin menurunkan berat badan lebih dari 15 kg, akan disarankan untuk ikut program Light Weight. Program 12 minggu ini berupa grup terapi yang terdiri grup terapi psikolog, grup terapi nutrisi, dan olahraga. Menurut Grace, kompleksnya masalah berat badan tak bisa diatasi dengan konsultasi saja. “Masalah penurunan berat badan sebenarnya 10% metode , yang 90 % keinginan orang tersebut untuk menurunkan berat badan.”
2. Di dalam grup terapi klien bisa saling memotivasi. Mereka pun tak merasa bermasalah sendirian. Satu grup terapi terdiri dari 10-15 orang.
3. Keterlibatan aktif klien dibutuhkan demi suksesnya program. Di sinilah psikolog grup terapi berperan. Klien akan mendapat penjelasan mengapa ia harus menurunkan berat badan serta mengontrol makannya, juga berkonsultasi tentang kendala yang dihadapi serta cara mengatasinya.”Klien kami diajarkan bertanggung jawab terhadap tubuhnya. Jadi saat masuk kelas nutrisi ia lebih paham soal keharusan makan sehat, memilah camilan, dan cara masak yang sehat,”papar Vera.
4. Asiknya, di LW juga banyak diberikan praktek. Misalnya dari konsultasi dokter klien harus makan sekian kalori. Di kelas nutrisi ditunjukkan wujudnya dalam bentuk makanan. Juga diajarkan cara membuat makanan rendah kalori yang mudah dan enak.Selain itu, sport therapist akan membantu klien beraktivitas fisik agar dapat membakar lemak lebih efektif di kelas latihan seperti fun aerobic, body combat dan yoga.
5. Ada pendamping yang nantinya akan mengingatkan dan mengatur jadwal klien. Bagi Anda yang sibuk bahkan bisa mengunjungi website dan fasilitas online yang tersedia.
6. Terkadang obat dibutuhkan dalam program penurunan berat badan. Namun sebelumnya dokter akan mengevaluasi bila klien memang perlu obat untuk mempermudah dan mempercepat proses. Obat yang diberikan merupakan kombinasi antara obat medis dan herbal.Dan tentu saja akan disesuaikan dengan kondisi klien.