Dear Dokter Grace
6 bulan lalu saya baru melahirkan. Berat badan saya naik 14 kg. Dan hingga saat ini baru turun 7 kilo. Susah sekali rasanya mengembalikan badan seperti sedia kala setelah kelahiran anak kedua ini. Saya berpikir untuk melakukan sedot lemak. Apakah sudah cukup aman untuk saya melakukan sedot lemak sekarang ini? Apa ada resiko-resiko yang cukup membahayakan dari tindakan ini? terima kasih.
MA
Dear MA,
Penurunan berat badan 7 kg dalam 6 bulan sudah tergolong baik. Lanjutkan pola hidup yang sehat seperti yang pernah saya tuliskan pada rubrik sebelumnya.
Perubahan tubuh yang terjadi setelah kehamilan adalah :
1. Penimbunan cairan tubuh yang dapat memberikan kesan berat badan menjadi lebih berat. Air lebih berat daripada lemak. Penimbunan ini dikarenakan karena perubahan hormon karena proses menyusui dan kehamilan. Selama kehamilan cairan ekstra ini untuk sumber air ketuban dan peredaran bayi, dan bahan air susu selama menyusui. Cairan tubuh ini akan menghilang dengan sendirinya sekitar 1-2 bln setelah tubuh berhenti memproduksi air susu.
Solusi yang tepat adalah membatasi asupan garam. Sebetulnya penimbunan cairan ini disebabkan karena air tubuh terikat oleh garam. Semakin banyak garam yang masuk selama kehamilan/menyusui, tambah banyak air yang tertimbun dalam tubuh. Pakailah garam secukupnya saja. Hindari pemakaian garam tersembunyi seperti kaldu instan, tauco, terasi, kecap asin/seasoning lain.
2. Penimbunan kelebihan makanan selama kehamilan/menyusui dalam bentuk cadangan gula dan cadangan lemak.
Solusi yang tepat adalah memperbaiki pola makan. Kurangi asupan gula,tepung dan lemak. Perbanyak gerak, baik dalam bentuk aktifitas fisik sehari-hari ataupun olahraga. Makanlah saat lapar saja dan berhentilah saat merasa cukup.
3. Otot perut meregang selama kehamilan. Peregangan otot yang sebesar 2x dari lingkar perut normal menyebabkan perut tampak lebih besar dari sebelumnya.
Solusi : olahraga yang terfokus pada otot perut seperti bodylanguage,tari perut atau sit-up membantu otot perut mendapatkan kontraktilitasnya.
4. Rahim yang membesar selama kehamilan menyebabkan perut masih terlihat seperti hamil selama 3 bulan pertama. Ukuran rahim dalam kondisi tidak hamil adalah sebesar 2 ibu jari kita. Bila hamil rahim akan membesar sampai 3x ukuran bola sepak.
Tidak ada solusi khusus, ukuran rahim akan mengecil dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan maksimal.
5. Lapisan kulit luar adalah yang paling menderita, meregang sedemikian rupa sehingga sel-sel kulit seringkali kehilangan elastisitasnya. Bila hal ini terjadi, maka akan tampak keriput atau stretch-mark.
Solusi : olahraga tidak bisa mengencangkan kulit. Pakailah gurita/korset sejak dari awal masa nifas. Kulit Anda butuh bantuan untuk mengikuti perubahan volume perut secara tiba-tiba. Beberapa tindakan seperti penggunaan radio-frequency dapat merangsang produksi elastan kulit sampai batasan tertentu.
Kapan diperlukan tindakan operasi?
1. Bila lemak di daerah perut atau daerah lain sangat mengganggu dan Anda menginginkan cara instant, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan sedot lemak. Tindakan ini dilakukan pertama-tama dengan mencairkan lemak tubuh dengan laser/ultrasound dan cairan garam, kemudian menyedot lemak cair tersebut dengan semacam suntikan besar. Sayatan yang dilakukan hanya sebesar 1-2cm untuk memasukan jarum/selang untuk menyedot lemak tsb.
Operasi ini akan membuat lingkar tubuh berkurang. Tindakan ini hanya mengurangi lemak, dan karena lemak tidak terlalu berat, maka Anda tidak akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Kulit yang menggelambir tidak dapat diselesaikan dengan tindakan ini.
2. Bila elastisitas kulit sudah sangat terganggu dan tidak kembali seperti sediakala serta bila hal ini dirasakan sangat mengganggu, Anda dapat melakukan operasi tummy tuck.
Operasi ini prinsipnya adalah memotong kelebihan kulit dan bagian kulit yg sudah sangat teregang, kemudian menarik dan menjahit bagian kulit yang masih elastis. Bekas yang ditimbulkan luka ini biasanya dari ujung perut depan kanan, melebar horisontal ke ujung kiri. Jaringan parut yang ditimbulkan lumayan lebar, tetapi dapat ditutupi oleh celana dalam.
Kedua operasi ini tergolong operasi kecil dengan resiko besar. Tindakan yang dilakukan tergolong sangat mudah karena hanya superfisial dan tidak menembus otot atau organ dalam. Resiko terbesarnya ditimbulkan oleh tindakan pembiusannya. Bius total beresiko besar kepada sistem kardiovaskuler. Pasien dioperasi dalam kondisi 100% tidak sadar. Bandingkan dengan proses kelahiran lewat bedah caesar yang proses biusnya adalah lokal, terbatas dari bagian perut ke bawah.
Bila kondisi Anda sangat mengganggu penampilan dan semua usaha maksimal yang Anda lakukan tidak memberikan hasil yg memuaskan, maka Anda dapat mempertimbangkan tindakan bedah tersebut. Dokter bedah plastik dan dokter anestesi yang handal akan memperkecil resiko bedahnya, sehingga Anda tak perlu khawatir lagi.